Kamis, 13 Juli 2017

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

          Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung sesuatunya. sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menangung akibatnya.
          Tanggung jawab adalah kesadaran manusia atas tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.Tanggung jawab terdiri dari beberapa macam yaitu:
  1. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.Contoh:Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya
  2. Tanggung jawab terhadap keluarga, Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.Contoh:Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
  3.  Tanggung jawab terhadap masyarakat, Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.Contoh: Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
  4. Tanggung jawab terhadap Tuhan, Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab melainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya.Contoh:Seorang muslim memiki tanggung jawab untuk beriman dan beribadah kepada-Nya. Itu sudah merupakan tuntutan dari sebuah tanggung jawab yang tidak bisa diganggu gugat dan harus dijalankan.


Tanggung jawab sebaiknya dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, seperti tanggung jawab kita terhadap diri sendiri. Jika terhadap diri sendiri saja kita tidak bisa bertanggung jawab, bagaimana kita menjalankan taggung jawab lainnya.

          Seseorang yang dapat menjalani tanggung jawabnya dengan baik mereka akan merasa bahagia dan merasa lepas dari tekanan. kenapa bisa begitu ? ya, karena tugas tanggung jawab yang membebani mereka bisa dijalankan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi tekanan-tekanan yang membebani mereka. Sedangkan mereka yang sulit menjalankan tanggung jawabnya, mereka merasa kesulitan, dan mungkin penuh tekanan dalam hidupnya sehingga membuat mereka frustasi dengan keadaan. oleh karena itu, perlunya pembentukan dari dini kepada anak-anak supaya mereka memiliki rasa tanggung jawab, atau setidaknya mengetahui apa tanggung jawab mereka di suatu saat nanti.

BUDAYA TIMUR

BUDAYA TIMUR

Nilai budaya yang dimiliki oleh setiap masyarakat memiliki kekayaan yang begitu besar nilainya, akan tetapi seiring perkembangan zaman upaya pelstariannyapun mulai luntur yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal masyarakat itu sendiri.
Pelestarian adalah suatu proses atau tehnik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kelestarian tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu harus dikembangkan pula. Melestarikan suatu kebudayaan pun dengan cara mendalami atau paling tidak mengetahui tentang budaya itu sendiri. Mempertahankan nilai budaya,salah satunya dengan mengembangkan seni budaya tersebut disertai dengan keadaaan yang kita alami sekarang ini. Yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai budayanya.
Sebagai warga negara Indonesia,kita wajib melestarikan budaya-budaya negara kita sendiri agar tidak luntur atau hilang. Contohnya seperti tarian,makanan khas,baju daerah,dan sebagainya. Karena budaya yang kita punya dapat mencerminkan kepribadian bangsa kita yaitu Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat tetapi tetap saja itu semua merupakan satu bagian dari kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.


Kebudayaan Lokal Indonesia adalah semua budaya yang terdapat di Indonesia yaitu segala puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan indonesia, baik yang ada sejak lama maupun ciptaan baru yang berjiwa nasional. Peranan budaya lokal ini mempunyai peranan yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, oleh karena itu Pemerintah Daerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan kekayaan budaya, karena budaya tumbuh dan kembang pada ranah masyarakat pendukungnya. Disamping itu, bagi pemerintah pusat, Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat sendiri, dan elemen lainnya haruslah menyokong atas keberlangsungan dalam pengelolaan kekayaan budaya kedepan.
Kegiatan melaksanakan pengelolaan kebudayaan meliputi :
·  Perlindungan; merawat, memelihara asset budaya agar tidak punah dan rusak             disebabkan oleh manusia dan alam.
·  Pengembangan; melaksanakan penelitian, kajian laporan, pendalaman teori                 kebudayaan dan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam                       penelitian.
· Pemanfaatan; melaksanakan kegiatan pengemasan produk, bimbingan dan                   penyuluhan, kegiatan festival dan penyebaran informasi.
·  Pendokumentasian; melaksanakan kegiatan pembuatan laporan berupa narasi               yang dilengkapi dengan foto dan audio visual.
·  Pengelolaan kekayaan budaya sebetulnya merupakan cara kita bagaimana                     budaya itu bisa kita pahami, kita lindungi dan lestarikan agar dapat memperkokoh       ketahanan budaya bangsa. Hal ini terkait dengan citra, harkat, dan martabat bangsa.   Ketika pengelolaan kekayaan budaya dikelola dengan baik, maka akan muncul suatu   keterjaminan, kelestarian dan Kekokohan akan budaya bangsa kita

 Upaya melestarikan budaya antara lain adalah :
1.                 Mengenali dan bangga akan budaya-budaya yang kita miliki. 
2.                 Mengadakan Festival Seni. Contohnya : Festival seni tari dan seni                      drama.
3.                 Pameran batik dan alat-alat music yang khas dari Indonesia. 
4.                 Didirikannya sekolah seni dan budaya Contohnya: Sangar tari dan                       Sangar teater.
5.                 Diadakannya Extrakulikuler disetiap sekolahan. 
6.                 Mengenalkan Budaya yang kita miliki kenegara-negara lain, agar                       budaya yang kita miliki tidak diakui oleh Negara lain



Manfaat melestarikan budaya lokal adalah menjaga nilai-nilai yang sudah tertanam pada masyarakat. Karna kita tahu sendiri bahwa seiring perkembangan zaman menyebabkan lunturnya nilai-nilai dalam masyarakat hal itulah yang diperlukan mengapa melestarikan budaya lokal sangat penting.




HARAPAN , CITA-CITA & DOA

HARAPAN , CITA-CITA & DOA

1.             HARAPAN

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

2.                CITA-CITA
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.

3.        DOA

Doa adalah harapan dan cita- cita. Dengan berdoa, kamu dapat meminta kepada Tuhan agar dimudahkan dalam mencapai cita-cita. Doa merupakan target hidup yang ingin dicapai oleh seseorang. Cita-cita tidak mungkin dapat dicapai oleh seseorang hanya dengan berdoa. Akan tetapi, diperlukan usaha keras dan kesungguhan untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, jadikan usaha dan doa sebagai jalan untuk menempuh kesuksesanmu.
Kesuksesan dapat diraih apabila kamu rajin berusaha. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang kamu mimpikan. Sikap malas menjadi penghambat seseorang dalam meraih kesuksesan. Perlu kamu ketahui, setiap usaha yang dilakukan dengan rajin, pasti akan membuahkan hasil.Tahukah kamu, anak yang rajin tidak hanya belajar jika ada guru. Anak yang rajin akan selalu belajar, membaca, dan diskusi, walaupun tidak ada guru.

USAHA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YME

 Usaha itu antara lain:
·                     Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
·                     Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
·                     Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
·                     Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
·                     Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.


Manusia Dan Kebudayaan

Manusia Dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Manusia  dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani.4 unsur dalam diri manusia :
  •  Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu
  • Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
  •  Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
  • Nafas : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri


Secara Biologi manusia dikelaskan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia bijak), sebuah spesies primat dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dikaikan dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan bangsa lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
manusia dibedakan antara laki – laki dan perempuan
Manusia dari segi psikologinya merupakan haiwan yang bersosial. Cara bersosial berbagai-bagai, walaupun tidak disedari oleh kebanyakan manusia, kaedah sosial manusia sangat kompleks dan lebih maju dari pelbagai aspek dari haiwan yang paling terdekat kebijakannya dari manusia.
Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur
  • ID, kepribadian yang primitive dan tidak nampak yang merupakan libido murni
  • EGO, kepribadian eksekutif yang peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain.
  • SUPER EGO, muncul sekitar umur 5 tahun; ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu; super ego terbentuk dari lingkungan eksternal yang merupakan kesatuan standar-standar moral


Hakikat manusia adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia.  Kata manusia berasal dari kata ” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ” yang juga berasal dari bahasa Latin.  Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia.  Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.  Berikut penjelasan yang lebih rinci mengenai makhluk individu dan makhluk sosial.


HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
          Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
           Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
    
Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :
  1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
  2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life) Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai (sense of value)
  3. Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
  4. Kebudayaan khusus atas dasar agama Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
  5. Kebudayaan berdasarkan profesi Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.



Pandangan Hidup




1.      Penjelasan tentang
-          Pandangan hidup
Merupakan pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
-          Cita-cita
Merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha
-          Kebajikan
Merupakan sesuatu perbuatan, tindakan, kesadaran dan tenggang rasa dari seseorang terhadap orang lain yang sama-sama hidup di dunia
-          Usaha dan perjuangan
Merupakan usaha dan kerja keras untuk meraih hal yang baik. Selain itu juga dapat dartikan sebagai kunci menuju kesusesan.

2.      Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
-          Mengenal
Merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
-          Mengerti
Merupakan tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik. Mengerti dalam hal ini mengenai pandangan hidup itu sendiri.
-          Menghayati
Langkah setelah mengerti adalah menghayati pandangan hidup itu sendiri. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
-          Meyakini
Merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
-          Mengabdi
Merupakan suatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
-          Mengamankan
Merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdi pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu atau menyalahkan sehingga perlu dijaga keamanannya.

Teori Subjektif dan Objektif





1.      Perbedaan teori subjektif dan objektif
·         Teori subjektif
Teori yang menyatakan bahwa adanya nilai keindahan hanya tanggapan perasaan orang yang melihat karya tersebut. Teori ini hanya berdasarkan naluri saja untuk menyatakan indah tanpa penjelasan tentang ciri-ciri keindahan dari benda yang dilihatnya.
·         Teori objektif
Teori yang menyatakan bahwa nilai keindahan ada pada karya yang dilihatnya. Teori ini melihat nilai keindahan dari komposisi dan unsur-unsur pembentuk karya yang dilihatnya, sehingga kita bisa memberikan penjelasan tentang ciri-ciri keindahan yang terkandung pada suatu karya seni.

2.      Tentang prosa dan puisi
·         Prosa
Merupakan suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat. Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa biasanya dibagi dalam empat jenis yaitu:
-          Prosa naratif
-          Prosa deskriptif
-          Prosa eksposis
-          Prosa argumentative

·         Puisi
Merupakan seni tertulis yang berasal dari bahasa Yunani Kuno. Dalam bentuk seni ini, seorang penyair menggunakan bahasa untuk menambah kualitas estetis pada makna semantis. Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tetapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada dua jenis puisi yaitu puisi lama dan puisi baru.
a.       Puisi lama
Memiliki ciri-ciri puisi rakyat yang tidak diketahui pengarangnya, disampaikan lewat mulut ke mulut dan sangat terikat dengan aturan seperti jumlah baris tiap baitnya.
-          Mantra
-          Pantun
-          Karmina
-          Seloka
-          Gurindam
-          Syair
-          Talibun


b.      Puisi baru
Memiliki ciri-ciri bentuknya rapi dan simetris, mempunyai persajakan akhir yang teratur, tiap baris terdiri atas sebuah gatra dan tiap gatra terdiri atas dua kata.
-          Balada
-          Himne
-          Epigram
-          Romansa
-          Elige
-          Satire

3.      Tentang ekspresi dan intuisi
·         Ekspresi
Merupakan ungkapan perasaan pelaku seni. Perasaan yang dimaksud adalah perasaan khusus yang dapat membagun sikap serta nilai. Munculnya dipicu oleh interaksi pelaku seni dengan lingkungannya.
·         Intuisi
Merupakan istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku.