Individu berasal dari kata latin
‘individuum’ artinya yang tak terbagi atau satu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak
dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia
perseorangan. Makna manusia menjadi Individu apabila pola tingkah lakunya
hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses
Individualisasi atau aktualisasi diri merupakan proses peningkatan ciri-ciri
individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri.
Fungsi individu merupakan suatu fungsi yang bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi individu
anatara lain:
1.
Fungsi
pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan
untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang
mengacu pada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi hal
penting.
2.
Fungsi
pemenuhan kebutuhan emosional
Seseorang
memiliki sifat yang berbeda-beda dengan manusia lain. Pengalaman hidup
seseorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai
contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll.
Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung
dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal.
Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar
dirinya yang bersifat menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya.
Makna Individu
Kita sebagai manusia disebut juga dengan makhluk individu
karena kita sebagai manusia tidak bisa dibagi-bagi anatara jiwa dan raga kita,
jadi seluruh jiwa dan raga kita menyatu menjadi satu-kesatuan. Dan menurut
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), makna individu ialah pribadi yang hidup
berdiri sendiri.
Keluarga diambil dari bahasa
Sanskerta “kulawarga”; “ras” dan “warga” yang berarti “anggota” yaitu
lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang merupakan suatu
komponen kecil dalam masyarakat. Kelompok inilah yang menghasilkan individu
dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat. Keluarga sebagai
kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung
terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara
individual di masyarakat.
Keluarga mempunyai perannya masing-masing dalam
sosialisasi di lingkungannya. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau
tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu.
Macam-macam fungsi keluarga :
• Fungsi biologis yaitu keluarga dapat memberikan persiapan perkawinan bagi anak-anaknya berupa pengetahuan kehidupan bereproduksi suami-istri, pengetahuan mengatur rumah tangga, pengetahuan tugas suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak.
• Fungsi pemeliharaan yaitu keluarga dapat memberikan perlindungan seperti menyediakan rumah sebagai tempat berlindung, memelihara kesehatan, memberikan pengamanan dari bahaya.
• Fungsi ekonomi berarti keluarga berkewajiban memberikan kebutuhan pokok seperti sandang pangan dan tempat tinggal
• Fungsi keagamaan yaitu keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Fungsi sosial berarti keluarga berperan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan sikap yang dianut oleh masyarakat pada anak-anaknya seperti mempelajari peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak. Dalam fungsi ini keluarga diharapkan menjadi pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai kebudayaan seperti sopan santun bahasa, cara bertingkah laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan.
Makna Keluarga
Keluarga
adalah suatu kelompok yang penting dalam setiap individu didalam kehidupan
bermasyarakat. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), keluarga ialah
seisi rumah yang terdiri dari bapak,ibu, beserta anak-anaknya.
Makna keluarga dalam satuan masyarakat,yaitu :
1. Hubungan
suami-istri.
2. Hubungan
perkawinan suami-istri harus diadakan dan dipelihara.
3. Menyusun
nama-nama dan mencari istilah-istilah serta menghitung keturunan.
4. Hak
dan kewajiban para anggota keluarga.
5. Pada
umumnya keluarga tinggal dalam satu rumah bersama.
Masyarakat yang sudah dijelaskan
pada bab sebelumnya yaitu sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut
dari pengertian menurut pandangan istilah society. Kata “masyarakat” sendiri
berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Menurut Drs. JBAF Mayor Polak,
masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak
sekali kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas sub
kelompok. Jadi, masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan, norma-norma adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan, masyarakat
dapat digolongkan menjadi dua yaitu masyarakat
sederhana dan masyarakat maju. Yang dimaksud masyarakat sederhana yaitu
masyarakat yang memiliki pola pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin
dikarenakan pola nya berdasarkan kemampuan fisik individu tersebut. Sedangkan
yang dimaksud masyarakat maju adalah masyarakat yang mempunyai organisasi
masyarakat yang mempunyai tujuan yang sama akan kebutuhannya.
Dalam masyarakat maju, dibedakan menjadi dua
kelompok yaitu masyarakat non industri dan masyarakat industri. Tujuan dari
masyarakat non industri yaitu masyarakat yang kemampuan dan profesinya lebih
memberikan jasa-jasanya dalam sosialisai. Sedangkan tujuan masyarakat industri,
masyarakatnya lebih mempunyai keterampilan untuk menghasilkan sesuatu. Contoh
profesi masyarakat industri yaitu misalnya koki.
Makna Masyarakat
Makna masyarakat dalam kamus besar bahasa Indonesia
ialah sejumlah manusia terikat oleh suatu kebudayaan yang merekaanggap
sama.